About Me

Tampilkan postingan dengan label php. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label php. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Agustus 2014

Membuat Operasi Dasar Aritmatika Dengan Javascript

Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini. Perhitungan dalam aritmetika dilakukan menurut suatu urutan operasi yang menentukan operasi aritmetika yang mana lebih dulu dilakukan.
Kali ini kita akan membahas bagaimana membuat operasi dasar aritmatika menggunakan javascript.
Langkah pertama, buka editor pemrograman seperti notepad++, dreamweaver, netbeans, geany, atau yang lainnya .
Selanjutnya buat file baru lalu ketikkan program seperti di bawah ini :
Penjelasan singkat program :

Kamis, 17 Juli 2014

BELAJAR JAVASCRIPT BAB II


Sebelumnya pada bab I kita telah mengenal dasar-dasar javascript. Sekarang kita akan membahas dasar-dasar pemrograman pada javascript.

A. OPERASI DASAR ARITMATIKA
Pada javascript kita juga bisa menggunakan operasi aritmatika di dalamnya. Untuk lebih memahami, cobalah untuk membuat script berikut.
Disini saya menggunakan editor Geany di Ubuntu 14.04, namun jangan khawatir script ini bisa digunakan untuk semua editor php seperti phpdesigner, sublime, netbeans, maupun dreamweaver.
Pertama buatlah "new file" dan beri nama dasarpemrograman.php . Untuk nama terserah anda, tidak harus dasarpemrograman.php, nama ini akan digunakan untuk memanggil file di localhost anda.
Kemudian, ketikkan program seperti di bawah ini.
 Simpan project tersebut, dan jalankan di browser dengan memanggil file tersebut. Disini saya menyimpan file dasarpemrogra
man.php di dalam folder js, jadi panggil dengan cara mengetikkan "localhost/js/pemrogramandasar.php" tanpa ta

Senin, 14 Juli 2014

Kenali XSS (Cross Site Scripting) Yuuk


DASAR XSS
XSS? Apa itu XSS? Adakah yang sudah mengenal XSS sebelumnya? Kalau anda seorang programmer atau seorang hacker pasti sudah tak asing lagi bukan dengan istilah XSS ini? hehe.. Bagi anda yang sama sekali belum ngerti XSS tenang, disini anda akan mengenal apa itu XSS, bagaimana serangan melalui XSS, dan bagaimana pula cara menangani serangan XSS.

XSS adalah kependekan dari Cross Site Scripting. Why XSS? Why not CSS? oke, that's good question. Alasannya adalah, karna CSS sudah digunakan untuk Cascade Style Sheet. XSS adalah salah satu serangan jenis code injection, yang dilakukan penyerang dengan cara memasukkan kode html atau client script code lainnya ke suatu situs, yang seolah-olah serangan ini datang dari situs tersebut. Akibat serangan ini antara lain penyerang dapat mem-bypass keamanan di sisi klien, mendapatkan informasi sensitif, atau menyimpan aplikasi berbahaya.

TYPE XSS
Reflected XSS
Reflected XSS merupakan tipe XSS yang

Sabtu, 08 September 2012

UPDATE : PHP : Konverter Bilangan Desimal [LENGKAP]

Sebelumnya saya telah berbagi PHP : Konverter Bilangan Desimal [LENGKAP]. Nahh.. sekarang saya akan lebih melengkapinya dengan log in terlebih dahulu..Semoga bermanfaat :)








Langkah Pertama, buatlah new file yang bernama KonversiLengkapWithLogIn.php, dan berikut ini script atau codingnya :

<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Selamat Datang, Silahkan Log In</title>
<link rel="stylesheet" href="SettingHalamanKonversiLengkapWithLogIn.css"/>
</head>
<body>
<div id="f_megacont">
<div id="f_cont">
<h1 class="tittle">Mohon diisi lengkap untuk memasuki halaman konversi Bilangan</h1>
<form method="post" action="KonversiLengkapWithLoginKonverter.php">
<table align="center">
<tr>
<th>
<label for="f_nama">Nama </label>
<td>:</td>
</th>
<td>
<input type="text" name="f_nama" id="f_nama"  placeholder="Isi nama...." />
</td>
</tr>
<tr>
<th>
<label>Jenis Kelamin</label>
</th>
<td>:</td>
<td>
<input type="radio" name="f_jk" value="L" id="f_lk" />
<label for="f_lk">Laki-laki</label><br/>
<input type="radio" name="f_jk" value="P" id="f_pr" />
<label for="f_pr">Perempuan</label>
</td>
</tr>
<tr>
<th>
<label for="f_age">Umur</label>
</th>
<td>:</td>
<td>
<select name="f_age" id="f_age">
<option value=""  >
------------Pilih------------
</option><br/>
<option value="A"  >
>30 th
</option><br/>
<option value="B" >
<30 th
</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr><td colspan="3" class="submit">
<input type="submit" value="Log In" name="submit"/>
</td></tr>
</table>
</form>
</div>
</div>
</body>
</html>

Langkah kedua, buatlah new file yang bernama KonversiLengkapWithLoginKonverter.php, dan berikut ini isi coding/scriptnya :

<?
error_reporting(0);
if(isset($_POST['submit'])&&$_POST['f_jk']!=''&&$_POST['f_nama']!=''&&$_POST['f_age']!=''){
$f_jk = $_POST['f_jk'];
$f_nama = $_POST['f_nama'];
$f_age = $_POST['f_age'];
if($f_jk=="L"){
if($f_age=="A"){
$ff = "Bapak";
}
else {
$ff = "agan";
}
}
else{
if($f_age=="A"){
$ff = "Ibu";
}
else {
$ff = "sist";
}
}
}
else{
echo "<script>alert('Silahkan Melengkapi Data Diri Anda');
document.location.href='KonversiLengkapWithLogIn.php';</script>";
}
$syarat = isset($_POST['f_des'])&&(isset($_POST['f_bin'])||isset($_POST['f_oct'])||isset($_POST['f_hex']))&&!(preg_match('/[^0-9]/',$_REQUEST['f_des']));
if($syarat){
$des = $_REQUEST['f_des'];
$f_oct = $_REQUEST['f_oct'];
$f_hex = $_REQUEST['f_hex'];
$f_bin = $_REQUEST['f_bin'];

//konversi ke biner
if($f_bin == "bin"){
$biner = "";
$hit = $des;
while ($hit > 0) {
if ($hit%2 == 0) {
$biner .= 0;
$hit /= 2;
}
else {
$biner .= 1;
$hit = ($hit/2)-0.5;
}
}
$biner = strrev($biner);
}

//konversi ke hexa
if($f_hex == "hex"){
$hex = "";
$hit = $des;
while($hit>0){
$hasil=$hit%16;
switch($hasil){
case 0: $hex.="0"; break;
case 1: $hex.="1"; break;
case 2: $hex.="2"; break;
case 3: $hex.="3"; break;
case 4: $hex.="4"; break;
case 5: $hex.="5"; break;
case 6: $hex.="6"; break;
case 7: $hex.="7"; break;
case 8: $hex.="8"; break;
case 9: $hex.="9"; break;
case 10: $hex.="A"; break;
case 11: $hex.="B"; break;
case 12: $hex.="C"; break;
case 13: $hex.="D"; break;
case 14: $hex.="E"; break;
case 15: $hex.="F";
default : break;
}
if($hit/16==0){
$sisa=($hit%16);
$hit=$sisa;
}
else{
$sisa=($hit/16);
$hit=$sisa%16;
}
}
$hexa = strrev($hex);
}

//konversi ke octal
if($f_oct == "oct"){
$oct = "";
$hit = $des;
while($hit>0){
$hasil=$hit%8;
switch($hasil){
case 0: $oct.="0"; break;
case 1: $oct.="1"; break;
case 2: $oct.="2"; break;
case 3: $oct.="3"; break;
case 4: $oct.="4"; break;
case 5: $oct.="5"; break;
case 6: $oct.="6"; break;
case 7: $oct.="7"; break;
default : break;
}
if($hit/8==0){
$sisa=($hit%8);
$hit=$sisa;
}
else{
$sisa=($hit/8);
$hit=$sisa%8;
}
}
$octal = strrev($oct);
}
}
else if($_POST['submit']=="Convert"){
echo "<script>alert('data yang anda masukkan kurang lengkap atau salah');</script>";
}

?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Rizha Indriantama | Konversi bilangan</title>
<link rel="stylesheet" href="SettingHalamanKonversiLengkapWithLogIn.css"/>
</head>
<body>
<div id="f_megacont"  style="padding-top:50px;padding-bottom:70px">
<div id="f_cont">
<h2 class="salam">SELAMAT DATANG <? echo $ff." ".$f_nama." !"; ?></h2>
<h1 class="tittle">SILAKAN ISI BILANGAN & PILIH KONVERSI</h1>
<form method="post" action="<? echo $_SERVER['PHP_SELF']; ?>">
<table align="center">
<tr>
<td><label for="f_des">Inputkan bilangan desimal</label></td>
<td>:</td>
<td>
<input type="text" name="f_des" id="f_des" value="<?php echo $des ?>" placeholder="Bilangan Desimal..." />
</td>
</tr>
<tr>
<td>Pilih konversi</td>
<td>:</td>
<td>
<input type="checkbox" id="f_bin" name="f_bin" value="bin"
<?php ($f_bin=="bin") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
<label for="f_bin">Desimal to Biner</label><br/>
<input type="checkbox" id="f_oct" name="f_oct" value="oct"
<?php ($f_oct=="oct") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
<label for="f_oct">Desimal to Octal</label><br/>
<input type="checkbox" id="f_hex" name="f_hex" value="hex"
<?php ($f_hex=="hex") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
<label for="f_hex">Desimal to Hexa</label><br/>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3">
<input type="hidden" name="f_jk" value="<? echo $f_jk ?>"/>
<input type="hidden" name="f_nama" value="<? echo $f_nama ?>"/>
<input type="hidden" name="f_age" value="<? echo $f_age ?>"/>
<input type="submit" name="submit" value="Convert"/>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3">
<?
if($syarat){
?>
Angka desimal <? echo $des; ?> dikonversikan ke :
<ul>
<?
if(isset($_POST['f_bin'])){
echo "<li>Biner = $biner</li>";
}
?>
<?
if(isset($_POST['f_oct'])){
echo "<li>Octal = $octal</li>";
}
?>
<?
if(isset($_POST['f_hex'])){
echo "<li>Hexa = $hexa</li>";
}
?>
</ul>
<? } ?>
<br/>
<a href="KonversiLengkapWithLogIn.php" type="submit">Back</a>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</div>
</div>
</body>
</html>

Langkah ketiga, kita mencoba untuk mengatur tampilannya, yaitu dengan cara membuat file baru tipe css dengan nama SettingHalamanKonversiLengkapWithLogIn.css dan berikut isi script atau codingnya :

/*
    Document   : SettingHalamanKonversiLengkapWithLogIn
    Created on : Sep 9, 2012, 12:25:31 PM
    Author     : Indri
    Description:
        Purpose of the stylesheet follows.
*/

/*
   TODO customize this sample style
   Syntax recommendation http://www.w3.org/TR/REC-CSS2/
*/

root {
    display: block;
}

body{
margin:0;
}
#f_megacont{
background:-moz-repeating-linear-gradient(-45deg, red , white, red 4px);
height: 100%;
margin: 0;
}
#f_cont{
background: rgba(255,255,255,.8);
background: -moz-linear-gradient(top center,rgba(200,200,200,.8) 70%,rgba(255,255,255,1));
position: relative;
text-align: center;
padding:40px;
width: 70%;
margin:auto;
top:10%;
border-radius: 20px;
border: #000 double 4px;
box-shadow: 0 0 10px #333;
}
.f_message{
color: red;
font-size: 20px;
text-shadow: 0 0 3px #fff;
text-align: left;
}
.salam {
color: blueviolet;
text-shadow: 0 0 3px #fff;
font-weight: bold;
}
.tittle{
color: #06f;
text-shadow: 0 0 1px #000;
}
table{
font-size: 120%;
font-weight: bold;
}
table td,table th{
padding:5px;
vertical-align:top;
text-align:left;
}
table td.submit{
text-align: center;
}
th label{
color:orangered;
}
[type="text"],select{
width: 200px;
border-top-left-radius: 8px;
font-size: 18px;
padding:1px 0 1px 8px;
}
[type="text"]:focus,select:focus{
box-shadow: 0  0 5px red;
color: blue;
}
[type="submit"]{
border-radius: 15px;
padding:5px;
cursor: pointer;
font-size: 120%;
color: #fff;
border: solid 2px #000;
background: #999;
}
[type="submit"]:focus{
box-shadow: 2px 3px 5px #000;
text-shadow: 0  0 3px #000;
}

BERIKUT HASIL YANG DITAMPILKAN :

Tampilan Awal


Contoh Pengisian Data


Contoh Konversi Decimal Ke Biner


Contoh Konversi Decimal Ke Octal


Contoh Konversi Decimal Ke Hexa


Contoh Konversi Decimal Ke Biner, Octal, dan Hexa

PHP : Konverter Bilangan Desimal [LENGKAP]

  SELAMAT DATANG saya ucapkan kembali kepada Anda :D kali ini tetap saya membahas tentang pemrograman. Sekarang teman-teman gausah bingung lagi kalo dapet tugas dari sekolah KONVERSIBILANGAN DESIMAL. Tau Kenapa? Karena kali ini saya akan membagi sedikit ilmu saya script atau sering disebut coding untuk membuat konverter dari bilangan desilmal menjadi bilangan oktal, biner, maupun hexadecimal. Selamat Mencoba :D




<!--
To change this template, choose Tools | Templates
and open the template in the editor.
-->
<?php
error_reporting(0);
$des = $_REQUEST['des'];//deklarasi var desimal
$option = $_REQUEST['option'];//deklarasi var pilihan
//Membuat function bin untuk konversi ke biner
    function bin($bil){
      $decimal= $bil;
      $ori=$decimal;;
      while ($decimal>0){ //Looping memutuskan apakah inputan 1 atau 0 yang ditampilkan
                    if($decimal%2 == 0){ // menampbah 0
                        $binary .= 0; //$binary=0+$binary
                        $decimal /= 2; //$decimal=$decimal/2
                    }
                    else{   //menambah 1
                        $binary .= 1; //$binary=1+$binary
                        $decimal = ($decimal/2)-0.5;

                    }
                }
                $result = strrev($binary);
      return "Biner dari : $ori adalah : $result <br/>"; //funngsi ini mereturn hasil
    }
//Membuat function oct untuk konversi ke octal
    function oct($bil){
        $des= $bil;
        $ori=$des;
        $oct='';
        while($des>0){
            $hasil=$des%8;
                switch($hasil){
                    case 0: $oct.="0"; break;
                    case 1: $oct.="1"; break;
                    case 2: $oct.="2"; break;
                    case 3: $oct.="3"; break;
                    case 4: $oct.="4"; break;
                    case 5: $oct.="5"; break;
                    case 6: $oct.="6"; break;
                    case 7: $oct.="7"; break;
                    default : break;
                }
                if($des/8==0){
                    $sisa=($des%8);
                    $des=$sisa;
                }
                else{
                    $sisa=($des/8);
                    $des=$sisa%8;
                }
        }
        $result = strrev($oct);
         return "Octal dari : $ori adalah : $result <br/>"; //funngsi ini mereturn hasil
    }
//Membuat function hex untuk konversi ke hexa
    function hex($bil){
        $des= $bil;
        $ori=$des;
        $hex='';
        while($des>0){
        $hasil=$des%16;
            switch($hasil){
                case 0: $hex.="0"; break;
                case 1: $hex.="1"; break;
                case 2: $hex.="2"; break;
                case 3: $hex.="3"; break;
                case 4: $hex.="4"; break;
                case 5: $hex.="5"; break;
                case 6: $hex.="6"; break;
                case 7: $hex.="7"; break;
                case 8: $hex.="8"; break;
                case 9: $hex.="9"; break;
                case 10: $hex.="A"; break;
                case 11: $hex.="B"; break;
                case 12: $hex.="C"; break;
                case 13: $hex.="D"; break;
                case 14: $hex.="E"; break;
                case 15: $hex.="F";
                default : break;
            }
            if($des/16==0){
                $sisa=($des%16);
                $des=$sisa;
            }
            else{
                $sisa=($des/16);
                $des=$sisa%16;
            }
            }
         $result = strrev($hex);
         return "Hexa dari : $ori adalah : $result <br/>"; //fungsi ini mereturn hasil
    }
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title>Rizha Indriantama</title>
    </head>
    <body>
        <form action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF']; ?>"
                method="post" name="form1">
            <p>Inputkan bilangan desimal :
                <input type="text" name="des" value="<?php echo $des ?>" /></p>
            <p>Pilih konversi : <br/>
                <input type="radio" name="option" value="bin"
                    <?php ($option=="bin") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Biner<br/>
                <input type="radio" name="option" value="hex"
                    <?php ($option=="hex") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Hexa<br/>
                <input type="radio" name="option" value="oct"
                    <?php ($option=="oct") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Octal<br/>
            </p>
            <input type="submit" name="submit" value="Submit"/>
        </form>
        <?php
            if(isset($_POST['des'])){ //apakah data tersubmit?
                /*mambuat variable untuk menyimpan data yang dikirim*/
                $des = $_REQUEST['des'];
                $option = $_REQUEST['option'];
                //cek apakah data yang dikirim tidak kosong ?
                if($des=='' || $option==''){
                    echo '<h2>Maaf data Kurang Lengkap</h2>';
                }
                else{
                    //cek jenis kelamin
                    switch($option){
                        case 'bin' : echo "<h3>".bin($des)."</h3>"; break;
                        case 'hex' : echo "<h3>".hex($des)."</h3>"; break;
                        case 'oct' : echo "<h3>".oct($des)."</h3>"; break;
                        default : break;
                    }
                }
                echo "<a href='".$_SERVER['PHP_SELF']."'>Reset</a>"; //hasil
            }
         ?>
    </body>
</html>



BERIKUT HASIL YANG DITAMPILKAN
 Tampilan Awal


 Konversi Decimal Ke Biner


 Konversi Desimal Ke HexaDecimal


 Konversi Decimal Ke Octal

Regards,
INDRI

Sabtu, 01 September 2012

PHP : Konversi Bilangan Dari Desimal To Biner, Heksa, dan Oktal

Selamat datang lagi ya selamat membaca juga. Kali ini saya akan mebagi-bagi sedikit ilmu nihh..
Bagi programmer baru-baru pasti masih sedikit bingung, gimana sih caranya bikin program konverter bilangn dari desimal bisa jadi biner, octal, ataupun hexadecimal menggunakan java..
Nahh bagi kalian-kalian yang pengen tau banget nget nget gimana caranya, ini script atau coding yang bisa di pakai :)
 

 
 
 
 
<?php
error_reporting(0);
$des = $_REQUEST['des'];//deklarasi var desimal
$option = $_REQUEST['option'];//deklarasi var pilihan
//Membuat function bin untuk konversi ke biner
    function bin($bil){
      $decimal= $bil;
      $ori=$decimal;;
      while ($decimal>0){ //Looping memutuskan apakah inputan 1 atau 0 yang ditampilkan
                    if($decimal%2 == 0){ // menampbah 0
                        $binary .= 0; //$binary=0+$binary
                        $decimal /= 2; //$decimal=$decimal/2
                    }
                    else{   //menambah 1
                        $binary .= 1; //$binary=1+$binary
                        $decimal = ($decimal/2)-0.5;

                    }
                }
                $result = strrev($binary);
      return "Biner dari : $ori adalah : $result <br/>"; //funngsi ini mereturn hasil
    }
//Membuat function oct untuk konversi ke octal
    function oct($bil){
        $des= $bil;
        $ori=$des;
        $oct='';
        while($des>0){
            $hasil=$des%8;
                switch($hasil){
                    case 0: $oct.="0"; break;
                    case 1: $oct.="1"; break;
                    case 2: $oct.="2"; break;
                    case 3: $oct.="3"; break;
                    case 4: $oct.="4"; break;
                    case 5: $oct.="5"; break;
                    case 6: $oct.="6"; break;
                    case 7: $oct.="7"; break;
                    default : break;
                }
                if($des/8==0){
                    $sisa=($des%8);
                    $des=$sisa;
                }
                else{
                    $sisa=($des/8);
                    $des=$sisa%8;
                }
        }
        $result = strrev($oct);
         return "Octal dari : $ori adalah : $result <br/>"; //funngsi ini mereturn hasil
    }
//Membuat function hex untuk konversi ke hexa
    function hex($bil){
        $des= $bil;
        $ori=$des;
        $hex='';
        while($des>0){
        $hasil=$des%16;
            switch($hasil){
                case 0: $hex.="0"; break;
                case 1: $hex.="1"; break;
                case 2: $hex.="2"; break;
                case 3: $hex.="3"; break;
                case 4: $hex.="4"; break;
                case 5: $hex.="5"; break;
                case 6: $hex.="6"; break;
                case 7: $hex.="7"; break;
                case 8: $hex.="8"; break;
                case 9: $hex.="9"; break;
                case 10: $hex.="A"; break;
                case 11: $hex.="B"; break;
                case 12: $hex.="C"; break;
                case 13: $hex.="D"; break;
                case 14: $hex.="E"; break;
                case 15: $hex.="F";
                default : break;
            }
            if($des/16==0){
                $sisa=($des%16);
                $des=$sisa;
            }
            else{
                $sisa=($des/16);
                $des=$sisa%16;
            }
            }
         $result = strrev($hex);
         return "Hexa dari : $ori adalah : $result <br/>"; //funngsi ini mereturn hasil
    }
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title>Converter Option</title>
    </head>
    <body>
        <form action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF']; ?>"
                method="post" name="form1">
            <p>Inputkan bilangan desimal :
                <input type="text" name="des" value="<?php echo $des ?>" /></p>
            <p>Pilih konversi : <br/>
                <input type="radio" name="option" value="bin"
                    <?php ($option=="bin") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Biner<br/>
                <input type="radio" name="option" value="hex"
                    <?php ($option=="hex") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Hexa<br/>
                <input type="radio" name="option" value="oct"
                    <?php ($option=="oct") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Octal<br/>
            </p>
            <input type="submit" name="submit" value="Submit"/>
        </form>
        <?php
            if(isset($_POST['des'])){ //apakah data tersubmit?
                /*mambuat variable untuk menyimpan data yang dikirim*/
                $des = $_REQUEST['des'];
                $option = $_REQUEST['option'];
                //cek apakah data yang dikirim tidak kosong ?
                if($des=='' || $option==''){
                    echo '<h2>Maaf data Kurang Lengkap</h2>';
                }
                else{
                    //cek jenis kelamin
                    switch($option){
                        case 'bin' : echo "<h3>".bin($des)."</h3>"; break;
                        case 'hex' : echo "<h3>".hex($des)."</h3>"; break;
                        case 'oct' : echo "<h3>".oct($des)."</h3>"; break;
                        default : break;
                    }
                }
                echo "<a href='".$_SERVER['PHP_SELF']."'>Reset</a>"; //hasil
            }
         ?>
    </body>
</html>

maaf ya bila ada kesalahan, semoga bermanfaat :)
Regard,
INDRI

Jumat, 10 Agustus 2012

PHP : Konversi Bilangan Desimal to Oktal

Mungkin sebagai programmer pemula, membuat program Konverrter Bilangan Decimal to Oktal adalah salah satu hal yang bisa menguras otak kita, di sini saya akan berbagi informasi atau lebih tepatnya berbagi coding untuk membuat program tersebut.
SEMOGA BERMANFAAT KAWAN :)

<!DOCTYPE html>

<?php

if (isset($_POST['decimal'])){

    $des = $_POST['decimal'];

    $original = $_POST['decimal'];

    $oct = '';

    if (preg_match('/[^0-9]/',$des)) {

        die ("Maaf. Inputan Salah!");

    }

    else {

        while ($des > 0) {

PHP : Konversi Bilangan Desimal to Hexadesimal

Di sini saya akan mencoba berbagi, bagaimana cara membuat Konverter Bilangan Decimal to Hexadecimal dengan menggunakan program PHP..
karena saya masih menjadi seorang siswa, harap maklum kalau masih ada kekurangan sana sini :)
SEMOGA BERMANFAAT..!!

coding :

<!DOCTYPE html>
<?php
if (isset($_POST['decimal'])){
    $des = $_POST['decimal'];
    $original = $_POST['decimal'];
    $hex = '';
    if (preg_match('/[^0-9]/',$des)) {
        die ("Maaf. Inputan Salah!");
    }
    else {
        while ($des > 0) {
            $hasil=$des%16; 

Jumat, 03 Agustus 2012

Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihan:
>PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS, e-commerce,bulletin board, dan lain-lain.
>PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.
>PHP termasuk dalam Open Source Product dan telah mencapai versi 5.
>Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atauPhyton bahkan lebih cepat disbanding dengan ASP maupun Java dalam berbagaiaplikasi web.
>Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux.
>Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.
>Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com,phpbuilder.com, phpindo.com, dan lain-lain.
>Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.


Kekurangan :


>Tidak detail untuk pengembangan skala besar
>Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
>Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
>PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
>Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend

sumber : http://iin-indriyuli17.blogspot.com/2011/09/kelebihan-dan-kekurangan-php_26.html

Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan padapembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap

Rabu, 01 Agustus 2012

Sekilas PHP

Apakah PHP itu?
PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”.